Pantai Di Pacitan Yang Paling Bagus (Hasil Kunjungan )
Akhir tahun kemarin aku habiskan dengan liburan ke pantai di pacitan yang paling bagus.
Kenapa ke Pacitan? Karena Pacitan itu identik dengan pantai pasir putih dan kurang populer. Jadi harapannya bakalan menemukan semacam private beach dan bebas main-main di pantai, dan saya putuskan untuk berkunjung ke pantai di pacitan yang paling bagus menurut saya.
Pacitan sendiri punya banyak banget pantai. Masing-masing pantai ini bahkan punya berbagai macam ciri khas, mulai dari pantai yang deket banget sama jalan raya, pantai dengan pemandangan batu karang yang bolong macam di Sumba, pantai dengan air muncrat dari celah batu, pantai dengan air terjun yang langsung jatuh ke laut, bahkan ada pantai yang disebut-sebut sebagai Raja Ampat KW.
Pantai Di Pacitan Yang Paling Bagus
1. Pantai Teleng Ria
Sebenernya untuk puas main ke satu per satu pantai di Pacitan ini, waktu 3 hari 2 malam kurang banget. Kaya pengalaman aku kemarin yang cuma nginep 2 malam di Pantai Teleng Ria.
Berhubung kami santai-santai, kamu baru berangkat sekitar jam 12 siang dari Semarang. Kami memanfaatkan tol Semarang-Solo, dan suprise dengan waktu tempuh perjalanan Semarang-Solo yang cuma satu jam aja, padahal biasanya 3-4 jam.
Sampai di Solo kami muter-muter dulu, ngemal dulu, makan dulu. Akhirnya sekitar jam 5 sore kami baru melanjutkan perjalanan ke Pacitan melewati Wonogiri dan Waduk Gajahmungkur. Serunya, kami dapet sunset di perjalanan. Tapi, pas mendekati Pacitan, kami mesti lewat hutan-hutan, jalan yang berliku-liku dan naik turun, semuanya dalam kegelapan. Jangan ditiru ya.
Untung pilih nginep di area Pantai Teleng Ria. Aksesnya gampang banget. Kami langsung disambut oleh petugas hotel. Kami pesennya pake Online Travel Agent (OTA). Satu kamar diisi empat orang dan nggak ada tambahan charge, kecuali kalo mau ikut sarapan, nambah Rp. 75,000/orang. Untuk harga hotelnya cek sendiri ya di OTA. Namanya Parai Beach Resort.
2. Pantai Watu Karang
3. Pantai Kasap
Di dekat Pantai Kasap ada Pantai Banteng Mati. Aku cukup jalan kaki dari Pantai Kasap ke Pantai Banteng Mati. Pemandangannya bagus banget. Pasirnya putih dan lembut. Dan sepi.
Ini jalan di antar pantai kasap dan pantai benteng mati
Dan ini pemandangan pantai kasap dari atas bukit. Di jamin gak bakalan nyesel dech kalau sahabat berkunjung kesini harus naik ke atas bukit ini ya..
Mirip banget kan dengan Raja Ampat?
Di sekitaran Pantai Kasap ada banyak warung yang dikelola orang-orang lokal setempat. Harganya pun murah-murah banget. Kami keenakan di pantai dan pesen kelapa utuh yang manis banget, tanpa ditambahin gula lho ini. Satu kelapa utuh di Pantai Kasap harganya Rp. 10,000. Kalo mau makan bisa juga sih, harga makanan juga murah banget. Pesen ikan aja cuma Rp. 10,000 per porsi
Di dekat Pantai Kasap ada sungai yang bening berwarna tosca. Di pinggir-pinggirnya ada banyak pohon kelapa. Kami naik kapal menyusuri sungai ini. Per orangnya cuma bayar Rp. 20,000 aja. Satu kapal maksimal muat 6 orang.
Sungainya instagramble banget
Karena kami naik kapal, kami jadi bisa lihat Raja Ampat KW dari lautan. Sungai tadi emang menuju ke laut. Seru lho, abis lihat gugusan pulau-pulau kecil dari atas bukit, terus lihat dari laut. Keren.
Bisa lihat batu kepla moster kalau naik kapal laut
4. Pantai Benteng Mati
5. Pantai Watu Karang Di Sore Hari
Pantai Watu Karung ini jadi salah satu pantai yang punya ombak bagus. Para surfer suka main selancar di Pantai Watu Karung ini. Makanya beberapa ada banyak guest house dan ada beberapa toko kelontong yang udah mirip di Bali, go internasional dengan memasang info berbahasa Inggris.
Kami pilih makan di Pantai Watu Karung. Ada semacam gazebo dari daun kering persis di pinggir pantai. Kalo anak instagram pasti bilangnya lunch with a view, padahal sih udah makan sore. Harga makanan di Pantai Watu Karung nggak semurah di Pantai Kasap ya, tapi juga nggak mahal banget kok. Rp. 20,000 per orang udah kenyang. Enak lagi.
6. Sanset DI Pantai Teleng RIa
Sebenernya Pantai Watu Karung, sama seperti Pantai Kasap dan Pantai Banteng Mati adalah spot untuk menikmati sunset. Tapi kami memutuskan untuk pulang dari pantai sebelum gelap. Nggak kebayang deh kalo kami harus melewati jalan-jalan kecil yang meliuk-liuk dan naik turun itu dalam gelap.
Kami pun menikmati sunset di Pantai Teleng Ria. Warna langitnya bagus juga, dan yang paling mendukung cuacanya cerah.
Pengennya paginya aku pergi ke pantai, main air sambil menikmati sunrise. Tapi kasur dan selimut hotel lebih posesif deh. Ternyata, pagi itu hujan. Rintik-rintik sih, tapi lama-lama basah juga.
Di hari terakhir ini, aku menemukan surga seafood di ujung Pantai Teleng Ria. Cumi, udang, dan aneka jenis ikan air laut ada semua. Sudah digoreng dan tinggal makan aja. Rasanya seger karena emang baru dapet dari laut. Harganya juga cenderung murah banget.
Mungkin kapan-kapan aku mesti balik lagi ke Pacitan. Baiknya main ke Pacitan pas musim kemarau aja. Panas dan kemungkinan lebih rame, tapi nggak bakalan ada cerita pagi-pagi hujan dan nggak jadi ngejar sunrise.
*Ah, padahal ini sih alesan aja kan, emang dasar aku males dan lebih milih kasur dan selimut.
Terima kasih ya udah baca sampe sini :)
Posting Komentar untuk "Pantai Di Pacitan Yang Paling Bagus (Hasil Kunjungan )"